A to Z Tanya Jawab : Ketombe & Gatal Kulit Kepala

Teman-teman, 
A to Z Tanya Jawab adalah kumpulan tanya jawab yang pernah dimuat di Majalah Health Today dan Urbanites.. 
Siapa tahu bisa membantu teman-teman yang lain juga.. 

---

T: 
Dear dr.Dian,
Sudah bertahun-tahun saya bermasalah dengan ketombe dan kulit kepala yang gatal. Saya sudah keramas dengan rajin, berbagai shampoo sudah saya coba tetapi tetap tidak membantu. Tolong dokter, apa sebetulnya yang salah dengan saya dan apa yang harus saya lakukan?
Suciati, Depok

J : 
Salam kenal Ibu Suciati,
http-//www.ayushveda.com/
Berbagai kondisi kulit dapat menyebabkan timbulnya gatal di kulit kepala, yang tersering adalah dermatitis seboroik dan psoriasis. Kulit kepala yang gatal dengan atau tanpa disertai kulit kepala yang mengelupas seperti sisik-sisik (ketombe) merupakan masalah yang sering terjadi. Umumnya timbul pada pertengahan usia seseorang tanpa alasan yang jelas. Kebiasaan menggaruk sering menjadi penyebab utama luka garukan dan bertambahnya sisik di kulit kepala.
Ketombe yang umum ditemukan biasanya merupakan bagian dari dermatitis seboroik yang ringan, sering ditemukan pada orang dengan kulit berminyak, yang mudah menderita jerawat ataupun panu dibadan. Pada populasi umum,  hampir 50% orang menderita ketombe. Sebetulnya semua lapisan teratas dari kulit pada seluruh permukaan tubuh selalu berganti secara teratur, termasuk kulit kepala. Namun, pada kulit kepala, adanya rambut menyebabkan mudahnya kulit yang mengelupas untuk tersangkut diantara rambut. Bila hal ini terjadi berlebihan kondisi ini disebut sebagai ketombe.
http://www.naturesnaturalhealing.com/dandruff
Bila shampoo anti ketombe yang dijual bebas tidak menolong, berobatlah ke dokter spesialis kulit untuk menentukan penyebab pastinya. Pada ketombe biasa, dokter akan memberikan shampoo yang mengandung bahan aktif  dengan konsentrasi cukup (misalnya ketokonazole 2%) untuk mengurangi bakteri dan jamur penyebab ketombe dan mengurangi keluhan gatal pada kulit kepala. Cucilah rambut dengan rajin & teratur, gunakan air hangat, berikan pijatan ringan pada kulit kepala, dan bilas hingga bersih. Kurangi aktivitas yang memicu keringat sehingga menyebabkan kulit kepala mudah berminyak.  Jangan lupa istirahat cukup dan hindari stress. Semoga saran ini dapat membantu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pityriasis Alba, si putih yang mirip panu..

Creeping Eruption (Cutaneous Larva Migrans) : penyakit lama yang muncul kembali..

Terapi Stretch Mark