Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2014

Efek Anti-Depresi BOTOX

Selama ini kita menggunakan BOTOX untuk terapi estetik/kosmetis untuk mengurangi kerut di wajah, terutama kerut antara alis, kerut dahi dan kerut sudut mata.  Dengan mengurangi kerut daerah-daerah tesebut, maka wajah pasien akan tampak lebih rileks, lebih segar dan bahagia.  Namun ternyata, menurut penelitian terbaru di Journal of Clinical Psychiatry, injeksi BOTOX juga memiliki efek anti-depresi, yang lamanya bahkan jauh melebihi efek estetik/kostmetis nya..  Peneliti dari University of Texas Southwestern, Austin, USA menemukan bahwa injeksi BOTOX di  antara alis memiliki efek anti - depresi bahkan setelah efek estetik menghilang dan kerut tampak kembali. Penelitian ini dilakukan oleh tim suami - istri Michelle Magid , MD , profesor klinis psikiatri di University of Texas di Austin Barat , dan Jason Reichenberg , MD , profesor dermatologi di lembaga yang sama. Dr Magid mempresentasikan temuannya pada American Academy of Dermatology di Annual Meeting ke-72 yang diadakan di Den