JERAWAT: Apa & Bagaimana

Jerawat dapat timbul di wajah, leher, dada, punggung, bahu dan lengan atas. Umumnya remaja sering bermasalah dengan jerawat, namun orang dewasa usia 20-40 tahun-an, bahkan lebih, juga dapat bermasalah dengan jerawat. Jerawat yang tidak diterapi dengan tepat dapat meninggalkan bekas. Untuk mencegahnya, penting untuk mengobati jerawat sejak dini. Bila telah terjadi bekas (warna kemerahan, warna kehitaman, lubang/skar) terapi skar akan dimulai setelah jerawat terkontrol. Terapi akan ditentukan sesuai kebutuhan & kondisi pasien.
JENIS & PENYEBAB JERAWAT  
Jerawat pada remaja disebabkan karena peningkatan hormon testosteron pada remaja pria dan wanita di masa pubertas, yang merangsang kelenjar minyak di kulit untuk membesar, memproduksi minyak dan menyumbat pori. Jerawat yang muncul pada usia dewasa dapat berhubungan dengan hormon, paska melahirkan, haid, menopause, kehamilan, dan obat/KB hormonal.
TERAPI
Sebelum memakai obat, baik krim/obat minum, informasikan kepada dokter bila anda sedang hamil/menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.
LAMA TERAPI 
Yang harus diingat saat memulai terapi untuk mengontrol jerawat yang ada dan mencegah timbulnya jerawat baru adalah bahwa proses ini membutuhkan waktu. Jerawat tidak hilang secara kiliat, umumnya butuh 2-3 bulan untuk mulai melihat hasil pengobatan. Untuk stabil, umumnya butuh 4-6 bulan. Setelah jerawat stabil, perlu terapi maintenance untuk mencegah kekambuhan jerawat. Kuncinya adalah rajin dan sabar.
OBAT TOPIKAL 
Sebaiknya cuci muka dan gunakan obat topikal 2-4 kali/hari. Dermatologis akan meresepkan obat topikal berupa krim, gel, ataupun lotion yang berisi berbagai bahan aktif seperti benzoil peroksida, antibiotik, sulfur, dan lain-lain untuk mengurangi pori yang tersumbat, mengeringkan jerawat dan membunuh bakteri penyebab jerawat. Pada pemakaian awal dapat timbul kekeringan dan pengelupasan yang ringan dan bersifat sementara.
OBAT ORAL 
Bila diperlukan, dermatologis akan memberikan obat oral untuk membunuh bakteri penyebab jerawat & mengurangi peradanagn. Antibiotik yang diminum seperti doksisiklin, minosiklin, klindamisin, linkomisin sering diresepkan.
Terapi Khusus 
Jangan memencet / menggaruk jerawat karena berisiko menjadi meradang, infeksi dan timbul skar. Bila diperlukan, dermatologis akan melakukan injeksi jerawat untuk mempercepat hilangnya jerawat yang besar (nodus) dan ekstraksi komedo atau milia. Pada wanita dengan jerawat hormonal, penggunaan pil KB /obat hormonal dapat membantu. Terapi dengan sinar biru, ACNE LIGHT THERAPY juga dapat membantu mempercepat sembuhnya jerawat.     
Apapun terapi yang digunakan, penting untuk memakai krim secara rajin dan teratur selama pengobatan dan setelah terkontrol (maintenance). Jerawat tidak dapat disembuhkan, namun dapat dikontrol. 

Komentar

  1. dok saya anne salah satu pasien dokter di erha
    ketika saya konsul saya di berikan cream af4,amg6 untuk pagi dan ast,anc3 untuk malam
    yang ingin saya tanyakan dok adakah dari crem2 tersebut yg mangandung steroid dan hydroquinon dok?
    bagaimana cara yang binyak dlm menggunakan zat2 tersebut dok
    terima kasih dok
    maaf mengganggu

    BalasHapus
  2. Dear Anne, maaf baru balas ya..
    Untuk pertanyaan spesifik seputar krim erha, silakan email saya langsung ya.. atau tolong berikan email Anne untuk saya email jawaban saya ya...
    trims Anne..

    BalasHapus
    Balasan
    1. maaf dok saya baru baca sekarang
      email saya anne.240198@gmail.com dok
      terima kasih banyak dok

      Hapus
    2. Dear Anne, balasan sudah saya kirim ke email ya.. sampai ketemu ya..

      Hapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  4. Dear Kenny..
    Kenny selama ini berobat di erha mana ya? Dermatologis yang menangani kenny pasti dengan senang hati akan menjelaskan kandungan krim yang Kenny gunakan..
    Kalau Kenny selama ini bertemu dengan saya, mohon dituliskan krim2 yang saat ini digunakan ya.. nanti balasannya saya email langsung..
    trims ya...

    BalasHapus
  5. Dok, saya pakai erha sekitar bulan agustus 2012, lalu sempat berhenti dari oktober-desember 2012 dan baru lanjut lagi januari 2013. jerawatnya memang sudah sangat berkurang sih, tapi kok kulit malah terlihat sangat kusam ya? bahkan teman-teman dan saudara-saudara saya bilang muka saya gosong? bisa tolong email balasannya ke mahdiana.kurniawanti@live.com mungkin dok?

    BalasHapus
  6. Dear Mahdiana, selama ini berobat di erha mana dan dengan dermatologis siapa ya? Dermatologis akan memilihkan krim sesuai dengan kondisi kulit yang dilihat saat konsultasi, dan umumnya fase terapi membutuhkan waktu 4-6 bulan, dengan kontrol 1 bulan/kali. Tiap kali kontrol, dermatologis akan merubah krim sesuai dengan perkembangan kulit. Setelah kulit sehat dan stabil, barulah masuk ke fase maintenance, dimana tidak perlu lagi kontrol 1 bulan/x ke dermatologis, melainkan 2-6 bulan sekali sesuai kondisi dan kebutuhan kulit.
    Besar kemungkinan, krim yang saat ini masih digunakan Mahdiana tidak lagi cocok/sesuai dengan keadaan/kondisi kulit.
    Sebaiknya Mahdiana segera kembali konsultasi dengan dermatologis yang menangani untuk mendapatkan treatment optimal ya..
    Trims..

    BalasHapus
  7. Dok, saya salah satu pasien dari dr. Dian, selama ini saya diberi krim af2 untuk merah2 bekas jerawat. Tapi berhubung resep dari dr. Dian hilang dan saya sedang tidak ada di Jakarta apakah saya bisa membeli krim af2 di erha kota saya? Takutnya af2 yg dikasih dokter itu customize.
    Trima kasih dok

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Eko..
      Bisa, AF2 bisa dibeli di erha kota setempat ya.
      Salam..

      Hapus
  8. Malam dok,

    Dengan Eddy, dok, saya bisa minta emailnya dokter, saya pasien erha di kalimantan, kebetulan di tempat saya tidak ada alat laser vbeam, saya ada rencana utk rutin bulanan tindakan ke Kemanggisan, tpi sblmnya saya mau tanya2 ke dokter utk perlakuan pasien luar kota bagaimana ya, soalnya hanya 1-2 hari di jkt (tadi sblmnya juga sudah ada bicara2 dengan Ibu Maria yg dari Erha Pusat di Thamrin, kebetulan kenal). Terima kasih dok.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    2. saya lanjut di email ya dok, ... terima kasih sebelumnya...

      Hapus
  9. dokter, malam....sudah saya email dokter Dian, saya tunggu balasannya. Terima kasih ...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Malam Pak Eddy, maaf baru info disini.. emailnya sudah saya balas beberapa waktu yang lalu..
      sudah diterima ya?

      Hapus
    2. oiya sudah dok, terima kasih banyak atas infonya sebelumnya.

      Hapus
  10. Selamat pagi dok,. saya dika,.saya pasien erha Bsd, saya pasien baru dok baru sminggu,..saya punya jrawat kecil2 di dahi dah komedo di hidung, apakah boleh dok kalau kondisi sya skr memakai bedak? saya kmarin beli di erha bedak tabur yang normal namun saya belum pernah pakai takut berpengaruh dg kondisi wajah saya skr,. lalu dok pertanyaan ke dua saya punya alat nano spray yg bisa disemprotkan di wajah dengan isi nya nano spray adalah air oksigen sperti O2,oxy,. apakah kalo lagi perawatan di erha dan kondisi saya skr nano spray dapat saya gunakan dok? terimakasih sebelumnya ya dok atas penjelasan dan waktunya,..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear Nandika,
      Secara umum bedak sebaiknya dihindari dahulu pada fase jerawat ya.. dan sebaiknya pemakaian krim tidak dicampur dengan produk lain dari luar supaya mencegah reaksi/interaksi yang tidak diinginkan.
      Saat kontrol ulang ke dermatologis yang menangani Nandika, jangan lupa ditanyakan kembali semuanya ya.. supaya jawabannya bisa lebih pasti karena telah melihat langsung kondisi wajah Nandika...
      Salam..

      Hapus
  11. Salam dok sy irma. Erha bdg. mau tanya kalo pakai krim dokter itu harus dibersihkan milk cleansing atau cukup sabun yg dikasih aja ya? Sy ga cocok sama mineral oil. Wajah sy rentan jerawat. Makasih dok

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear Irma,
      Pemakaian hanya krim tanpa kosmetik dekoratif umumnya cukup dibersihkan dengan sabun saja. Kecuali ada kondisi ekstrim (sangat berdebu, sangat kotor, dll).
      Salam..

      Hapus
  12. salam dokter irma..
    saya pasien erha clinic BSD, saya mau tanya dok..karna kemarin terburu2 jadi lupa tanya sama dokter sy. untuk CC25 itu fungsinya agak lebih 'kinclong' ya dok? saya sudah masuk fase maintenence katanya tapi kenapa dosis nya bertambah (Sebelumnya saya pakai CC10).. mohon infonya dokter... terimakasihhh.. :) email saya di chiendu.putri@gmail.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear Chiendu..
      saya dr. dian, bukan dr. irma hehe..
      CC25 berfungsi untuk peremajaan kulit dan mencerahkan kulit..
      Untuk alasan mengapa ada perubahan krim di fase maintenance, harus ditanyakan ke ke dermatologis yang menangani langsung ya, karena berdasarkan kondisi kulit yang dilihat saat pemeriksaan langsung..
      Salam..

      Hapus
  13. Dokter dian, saya pasien erha balikpapan. 2minggu lalu kontrol ke dr.nuriah dan diresepi Amg2, Af5, Ag2, Al1 dan sabun Acs BP.
    Jerawat lama mengering tapi muncul jerawat baru meskipun gk banyak dok, ditambah kulit wajah saya jd keriput jd nggak PD kalo senyum.
    Apakah ini reaksi tdk cocok?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear Sari,
      sebaiknya langsung berkonsultasi ulang dengan dr spkk ybs ya..
      umumnya dr akan melakukan adjustment untuk krim yang sari gunakan..
      salam..

      Hapus
  14. Malam Dr dian, saya pasien dari dr. Anthony handoko.
    Saya sdh 3minggu pake sabun t5, amg3 dan af1. Jerawat sdh berkurang dan mengering. Tapi di daerah mulut dan dagu saya gosong sekali. Pengelupasan nya sangat parah dan muka kering ketarik smua. Pertanyaan saya, kenapa bisa gosong hitam ya bu dokter? Memang sih sebelumnya daerah dagu saya memang berjerawat. Makasih bu dokter.. email saya di taniaaliu@gmail.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear Tania,
      Sebaiknya segera berkonsultasi kembali dengan dr. Anthony ya..
      Salam kulit sehat..

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pityriasis Alba, si putih yang mirip panu..

Creeping Eruption (Cutaneous Larva Migrans) : penyakit lama yang muncul kembali..

Keratosis Pilaris alias kulit ayam