Postingan

Menampilkan postingan dari 2009

FILLER

What are FILLERS   ?   FILLERS are flexible substances that can be injected into the skin to improve the appearance of fine lines and wrinkles, plump lips, fill hollow cheeks, repair various facial imperfections, improve scars,  and elevate deep folds. The result is a smoother, more youthful appearance with minimal "downtime" and maximum safety. Dermatologists use a variety of FILLERS, including human and bovine (cattle) collagen, hyaluronic acid, autologous fat (one's own fat), and donor tissue. The growing number of available FILLERS s has greatly expanded the anti-aging and skin-saving treatments that dermatologists offer.  Since FILLERS substances do not involve major surgery and are generally cost-effective, men and women are using these youth-enhancing techniques more than ever.

 What can FILLERS    do? 
 The aging process generally causes a loss of volume as the underlying collagen, hyaluronic acid, and elastin fibers begin to deteriorate ...

BOTOX

Wrinkles and Frown Lines 
 Years of squinting and frowning can leave deep wrinkles that form between the eyebrows and may extend to the bridge of the nose. Wrinkles and frown lines also may appear across the forehead and at the corners of the eyes (“crow’s feet”). Dermatologists can quickly and safely inject BOTOX during an office visit to diminish these wrinkles and lines that create an angry or sad look and detract from a pleasant facial appearance. What is BOTOX?  
 BOTOX are purified substances that block muscular nerve signals.  Injecting very small amounts into specific facial muscles blocks the muscle’s impulse.  This temporarily weakens the muscle and diminishes the unwanted lines.   For optimal results, BOTOX may be used in combination with other cosmetic skin procedures such as chemical peels, laser resurfacing, and FILLERS. Using BOTOX and FILLERS in the same area may achieve longer-lasting results. Combination therapy also can help prevent the formation...

Flek Hitam (Melasma)

Apa itu melasma? Melasma adalah kelainan pigmentasi berupa bercak warna coklat, atau abu-abu atau biru keabuan pada wajah. Umumnya dikenal awam sebagai flek hitam.   Apa yang menyebabkan melasma? Faktor yang berperan antara lain keturunan (predisposisi genetik), kehamilan, KB hormonal, kelainan hormon, terapi hormonal, pajanan sinar UV . Selain itu kosmetik & obat - obatan yang mengandung bahan fototoksik (misalnya: obat antikejang) juga berperan. Menurut beberapa ahli, stress juga berperan karena saat stress dilepaskan hormon MSH (Melanocyte-stimulating hormone). Melasma pada pria serupa dengan melasma pada wanita, namun hormon tidak berperan penting, umumnya pajanan matahari dan riwayat melasma di keluarga lebih berperan. Apa saja jenis melasma? Berdasarkan kedalamannya melasma dibedakan menjadi:  tipe epidermal (dangkal) tipe dermal (dalam)  tipe campuran. Sedangkan berdasarkan area wajah yang terkena dibagi menjadi: pola sentrofasial (pipi, dahi, atas bibi...

Bagaimana Mencegah Jerawat?

Berdasar berbagai studi terkini, dermatologis tidak dapat menyama-ratakan rekomendasinya tentang pencegahan jerawat. Kondisi tiap pasien berbeda, dan karenanya nasehat tentang pencegahan jerawat tiap pasien adalah berbeda dan bersifat individual. Setiap pasien, dengan dipandu dermatologisnya harus mencari penyebab jerawat pada kulitnya dan kemudian menghindarinya supaya jerawat dapat dikontrol. Rekomendasi ini merupakan rangkuman berbagai studi yang dilakukan di berbagai center dermatologis di berbagai negara. Rangkuman ini diharapkan dapat membantu mengarahkan tiap pasien untuk menemukan penyebab jerawatnya masing-masing. JERAWAT & AKTIVITAS Jerawat merupakan akibat dari overstimulasi kelenjar minyak. Kelenjar minyak dapat memproduksi sebum berlebih karena : 1.    Panas . Hindari sinar matahari, makanan yang memicu panas/keringat, olahraga/gym/fitness, sauna/steam, memasak/panas kompor/oven. 2.    Gesekan . Hindari gesekan misalnya pakaian yang terlalu ketat. ...

JERAWAT: Apa & Bagaimana

Jerawat dapat timbul di wajah, leher, dada, punggung, bahu dan lengan atas. Umumnya remaja sering bermasalah dengan jerawat, namun orang dewasa usia 20-40 tahun-an, bahkan lebih, juga dapat bermasalah dengan jerawat. Jerawat yang tidak diterapi dengan tepat dapat meninggalkan bekas. Untuk mencegahnya, penting untuk mengobati jerawat sejak dini. Bila telah terjadi bekas (warna kemerahan, warna kehitaman, lubang/skar) terapi skar akan dimulai setelah jerawat terkontrol. Terapi akan ditentukan sesuai kebutuhan & kondisi pasien. JENIS & PENYEBAB JERAWAT    Jerawat pada remaja disebabkan karena peningkatan hormon testosteron pada remaja pria dan wanita di masa pubertas, yang merangsang kelenjar minyak di kulit untuk membesar, memproduksi minyak dan menyumbat pori. Jerawat yang muncul pada usia dewasa dapat berhubungan dengan hormon, paska melahirkan, haid, menopause, kehamilan, dan obat/KB hormonal. TERAPI Sebelum memakai obat, baik krim/obat minum, informasikan kepada dokt...

DISCLAIMER - PENTING UNTUK DIPERHATIKAN

Informasi pada situs web ini ditulis oleh Dr Dian Pratiwi , SpKK dan terbatas untuk tujuan informasi saja dan tidak dapat ditafsirkan sebagai nasehat atau rekomendasi medis.   Informasi pada situs web ini ditulis berdasarkan  pengetahuan, pengalaman dan pendapat medis  pribadi  Dr Dian Pratiwi, SpKK, dan tidak mewakili institusi dimana Dr Dian Pratiwi, SpKK bekerja atau berpraktek. Informasi di situs web ini tidak dapat digunakan sebagai dasar untuk pengambilan keputusan atau tindakan medis.  Setiap penggunaan informasi atau materi yang terkandung di situs ini adalah merupakan keputusan dan risiko pribadi pengguna. Isi dari website ini mungkin tidak lengkap atau belum diperbarui dan mungkin berisi ketidakakuratan teknis atau kesalahan ketik. MATERI , INFORMASI , DAN LAYANAN YANG DISEDIAKAN SITUS INI DIBERIKAN SEBAGAIMANA ADANYA TANPA PERNYATAAN ATAU JAMINAN APAPUN , TERSURAT MAUPUN TERSIRAT , TERMASUK GARANSI HASIL ATAU REKOMENDASI UNTUK TUJUAN MEDIS TERTEN...