Cherry Angioma, si bintik merah yang mengganggu PD..

Apa sih cherry angioma? Mungkin namanya terdengar asing, namun kalau sudah melihat fotonya, saya yakin teman-teman pasti sudah pernah melihatnya, atau bahkan memilikinya..

Banyak pasien datang untuk menghilangkannya, umumnya karena mengganggu aktivitas hari-hari, misalnya mudah berdarah karena tergesek baju kalau lokasinya dibadan, atau mengganggu penampilah kalau lokasinya di wajah.

Yuk, sebelum dibahas, kita lihat fotonya dulu ya.. 

Cherry Angioma - Disadur dari http-//missinglink.ucsf.edu


Nah, sesudah lihat fotonya, jadi familiar kan ya? 

Cherry angioma (CA) adalah pertumbuhan kulit jinak yang berasal dari pembuluh darah. CA cukup umum ditemukan, dan biasanya ukurannya bervariasi. CA dapat terjadi hampir di mana saja pada tubuh, tetapi biasanya berkembang di batang tubuh, terutama di dada. Paling sering ditemukan setelah usia 30 tahun.  Penyebabnya tidak diketahui, tetapi cenderung untuk diturunkan (genetik).

Kalau CA tidak menggangu, sebetulnya tidak perlu diobati. 
Namun bila mengganggu aktivitas atau penampilan, atau sering berdarah, tentunya harus diterapi. 
Berbagai terapi yang dapat dilakukan antara lain: 
- Bedah listrik (elektrosurgikal / kauter)
- Bedah beku  (cryotherapy)
- Bedah pisau (shave excision) 
- Bedah Laser 

Laser V-Beam Perfecta 
Dari berbagai pilihan terapi tersebut, pilihan yang selama ini saya lakukan adalah dengan Bedah Laser. Laser yang saya gunakan adalah laser vaskular yaitu V-beam Perfecta. 
Sebelum tindakan, bila diperlukan atau supaya lebih nyaman saat laser, dapat dioleskan krim anestesi selama 30-60 menit. Setelah itu laser V-beam dapat dikerjakan. Sensasi yang dirasakan saat laser seperti "dijepret" dengan karet. 
Setelah laser, umumnya CA akan tampak biru keunguan. Umumnya saya meresepkan krim antibiotik untuk dioleskan di lokasi laser selama 1-2 minggu. 

Setelah 1 bulan, dilakukan follow up, apakah lesi CA masih ada, atau sudah menghilang. 
Pengalaman saya, umumnya CA yang berukuran kecil dan tidak terlalu menonjol dapat hilang dengan 1 sesi laser. Namun CA yang besar atau menonjol, butuh 2-4 sesi laser, dengan jarak 1 bulan. 

Laser V-beam Perfecta tersedia di Erha Clinic Kemanggisan. 


Nah, mudah-mudahan jelas ya... 
Salam kulit sehat.. 





Komentar

  1. Dok saya henny dari jakarta, sebulan lalu saya melakukan cauter kutil dan milia pada wajah saya, tetapi smp skrg bekasnya blom hilang berupa merah muda dan bintik kecoklatan, mau saya tanya knp bs begitu ya? Apa yang harus saya lakukan agar bekasnya cepet hilang! Dan harus berapa lama bekasnya baru benar2 hilang? Apa harus memakai cream tertentu agar bekasnya cepat pudar! Saya selalu menggunakan tabir surya spf 50. Mohon bantuannya dok. Thx

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear Henny,
      maaf cauter dilakukan di mana dan dengan saya atau bukan ya?
      Bila dengan saya, sebaiknya kontrol ulang untuk dilihat langsung dan diberikan terapi yang tepat ya..
      Bila dengan dokter lain, silakan berkonsultasi ulang ke dokter yang mengerjakan ya..
      Secara umum, bekas cauter lebih lama hilang dibandingkan bekas laser. Untuk bekas cauter, lama hilangnya bekas tergantung dari jenis lesi yang dihilangkan, kedalaman lesi, persiapan kulit, terapi pasca cauter yang diberikan dan aktivitas harian setelah cauter.
      Setelah sebulan dari cauter, umumnya dokter akan meresepkan krim penghilang bekas apabila bekas belum hilang.
      Pemakaian tabir surya dapat diteruskan.
      Mudah-mudahan membantu ya..
      salam..

      Hapus
    2. Maaf dok, biasa terapi apa yang di berikan untuk menghilangkan bekas cauter (bintik coklat dan merah) lalu pemakaian berapa lama umumnya bekas dapat hilang? Apakah bekas yang saya alami bisa dapat terjadi setelah cauter (walaupun tidak keluar rumah dan selalu memakai sunblock)

      Hapus
    3. Dear Henny,
      bekas yang Henny alami merupakan hal yang dapat terjadi setelah cauter, walaupun tidak selalu terjadi.
      Segera berobat kembali ke dokter yang mengerjakan supaya segera mendapatkan krim sesuai dengan kondisi kulit ya..
      Dengan pengobatan dini dan tepat, umumnya bekas akan lebih cepat hilang.
      Salam..

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pityriasis Alba, si putih yang mirip panu..

Creeping Eruption (Cutaneous Larva Migrans) : penyakit lama yang muncul kembali..

Keratosis Pilaris alias kulit ayam