Keringat Berlebih? Atasi sebelum menggangu PD..

Hiperhidrosis atau "keringat berlebih" bisa mengganggu kepercayaan diri seseorang, terutama bila terjadi ke ketiak. Selain di ketiak, keringat berlebih juga bisa terjadi di telapak tangan dan telapak kaki.
Namun dari ke-3 lokasi tersebut, lokasi terbanyak yang dikeluhkan pasien adalah ketiak. 

Umumnya sebelum terapi, melalui konsultasi, harus digali dulu adalah penyebab medis atau penyakit yang mendasari kondisi hiperhidrosis. Bila ditemukan penyakit yang mendasari, tentunya penyakit tersebut harus diobati dahulu. 

Bila tidak ditemukan penyakit lain, maka bersama pasien, terapi yang akan diambil dapat didiskusikan bersama. 

Langkah Pertama  
Terapi pertama yang diberikan adalah terapi topikal, menggunakan cairan/lotion yang mengandung bahan aktif khusus untuk mengurangi produksi keringat. Pada kasus yang ringan cara ini cukup efektif dan sudah dapat menyesaikan masalah pasien. Kekurangannya adalah repot, karena pasien harus melakukan ritual pengolesan setiap hari. 
Ohya, yang juga jangan dilupakan, deodoran yang digunakan sehari-hari sebaiknya mengandung bahan aktif untuk mengurangi produksi keringat juga, yaitu golongan alumunium klorhidrat atau zirkonium klorhidrat. Jadi, sebelum membeli deodoran, dibaca dulu ya bahan aktifnya..


 Langkah kedua
Disadur dari http-//www.mediderm.net/
Apabila terapi topikal belum memberikan hasil yang cukup, maka umumnya saya merekomendasikan penyuntikan BOTOX.  BOTOX disuntikkan langsung ke dalam kulit ketiak, kulit pada telapak tangan, atau pada telapak kaki. Cara kerjanya adalah dengan melemahkan sementara aksi kelenjar keringat kulit yang bertanggung jawab untuk produksi keringat berlebihan. Sehingga produksi keringat akan berkurang. Keuntungannya, prosedurnya cepat dan mudah, relatif tidak nyeri dan minim efek samping. Kekurangannya, hasilnya tidak permanen. Sekali penyuntikan akan memberikan hasil yang bertahan sekitar 3-6 bulan. Setelah itu harus diulang kembali.


Disadur dari http-//www.dekalaser.com.au/

Langkah Ketiga

Apabila penyuntikan BOTOX belum memberikan hasil yang diharapkan, atau pada pasien-pasien yang sudah bosan bolak-balik diBOTOX, maka langkah lanjutnya adalah Laser Lipolisis dengan SMARTLIPO. Smartlipo adalah prosedur bedah minimal invasif dengan menggunakan laser yang bertujuan mengurangi jumlah kelenjar keringat di ketiak. Dengan demikian, produksi keringatnya pun berkurang. Hasilnya bertahan hingga beberapa tahun, pada beberapa pasien terus bertahan sehingga hampir dapat disebut permanen. Kekurangannya, terkadang tidak cukup dilakukan satu kali, bergantung dari banyaknya kelenjar keringat di ketiak. 
Smartlipo tersedia di Erha Clinic Kemanggisan. Untuk tindakannya, konsultasi terlebih dahulu ya.. karena harus dijadwalkan khusus berhubung memakan waktu lumayan panjang, sekitar 4-6 jam. Sehingga biasanya tidak saya kerjakan di jam praktek, melainkan di hari lain sesuai perjanjian. 



Nah, jadi, kalau anda bermasalah dengan keringat berlebih, yuk diatasi sebelum mengganggu kepercayaan diri.. 

Salam kulit sehat.. 



Komentar

  1. Dokter Dian,
    Saya dari luar kota dan bermaksud konsultasi mengenai hyperhidrosis. Bagaimna cara-nya dok?
    Berhubung dari luar kota, saya bermaksud konsul & tindakan untuk Smarlipo Selasa (30/10) atau Rabu (31/10).
    Mohon konfirmasi.
    Terima Kasih
    aku.andee
    Makassar

    BalasHapus
  2. Dear Andee,
    mohon maaf saya cuti untuk seminar/training ke Korea mulai Jumat besok hingga Selasa 30/10. Hari rabu 30/10 sore saya praktek di erha pantai indah kapuk.
    untuk smartlipo, tidak dapat dilakukan langsung, karena membutuhkan konsultasi & pemeriksaan klinis, cek lab/darah, dan persiapan tindakan dahulu..
    umumnya smartlipo dilakukan dengan perjanjian karena memakan waktu 1/2 hari.
    untuk perjanjian konsultasi di erha kemanggisan atau pertanyaan seputar smartlipo, dapat langsung menghubungi erha kemanggisan ya..
    bila ingin berkonsultasi dulu dengan saya, silakan sesuaikan dengan jadwal praktek saya ya..
    trims..

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pityriasis Alba, si putih yang mirip panu..

Creeping Eruption (Cutaneous Larva Migrans) : penyakit lama yang muncul kembali..

Keratosis Pilaris alias kulit ayam