Postingan

Menampilkan postingan dari 2014

Botox for FrownLines

Gambar
Kerut diantara kedua alis, atau yang dikenal dengan Frown Lines merupakan kerut yang umumnya awal muncul (bersama dengan kerut sudut mata luar / Crows Feet). Kerut ini mulai muncul di usia 30-an, walaupun tidak jarang pada usia 20-an akhir juga sudah mulai tampak.  Tidak saja kaum wanita, kaum pria pun juga sudah banyak yang datang berkonsultasi karena ingin mengurangi kerut ini.  Cara yang menurut saya paling ideal untuk masalah kerut Frown Lines adalah dengan injeksi Botox.  Injeksi Botox dilakukan dalam 1 sesi kunjungan, bila dibutuhkan dapat dilakukan touch up 2 minggu setelahnya. Hasil akan mulait tampak dalam 3 - 7 hari, dan menjadi optimal setelah 2 minggu.  Selanjutnya hasil bertahan selama 4 - 6 bulan. Setelah itu dilakukan sesi Botox ulang.  Efek samping Botox area Frown Lines hampit tidak ada, dan umumnya terbatas pada bruising/ lebam yang bersifat sementara dan hilang dalam beberapa hari - minggu.  Sebelum pengerjaan umumnya d...

Tips Merawat Tattoo & Tattoo Removal

Saat ini,  tattoo sudah tidak lagi identik dengan hal negatif,  melainkan telah berubah menjadi salah satu bentuk seni dan keindahan. Tattoo tidak hanya dimiliki oleh para pria, juga oleh para wanita.  Dalam praktek, semakin banyak pasien yang datang dan meminta tips perawatan pada kulit yang ditattoo.  Berikut adalah beberapa tips untuk merawat kulit yang ber-tattoo : Saat mempertimbangkan untuk membuat tattoo baru, pilihlah area kulit yang bebas dari tahi lalat. Adanya tattoo akan membuat sulit untuk melihat tanda-tanda awal kanker kulit.  Jika kulit area tattoo terasa kering, oleskan lotion yang berbasis air atau krim. Produk berbasis minyak, seperti petroleum jelly, dapat menyebabkan tinta memudar.  Lindungi kulit area tattoo dari sinar matahari. Ultraviolet (UV) cahaya dapat memudarkan warna beberapa tinta tattoo. Ketika berada di bawah sinar matahari, gunakan tabir surya tahan air dengan Sun Protection Factor (SPF) 30 atau lebih. Olesk...

Selamat Hari Kemerdekaan RI ke 69..

Teman-teman.. Cinta Indonesia dapat diwujudkan dalam berbagai tindakan, antara lain dengan mencintai produk negri sendiri.. Yuk kita rawat tubuh dan kulit kita dengan produk Indonesia dan juga bila perlu berobat, yuk kita berobat ke dokter Indonesia.. Tak perlu jauh-jauh berobat ke negri tetangga lagi.. Salam cinta Indonesia..

Selamat Idul Fitri

Untuk teman-teman yang merayakan, Selamat Idul Fitri Mohon maaf lahir batin.. Selamat menikmati waktu berbahagia bersama saudara dan kerabat tercinta… Salam kulit sehat..

Pembatasan topik komentar & pertanyaan

Teman-teman pembaca blog saya yang saya cintai..  Terima kasih atas perhatian teman-teman atas artikel-artikel di blog ini.. Tidak ada yang membuat saya lebih bahagia saat praktek, saat pasien berkomentar bahwa dia menikmati membaca informasi di blog ini.. Begitu banyak komentar dan pertanyaan dari teman-teman yang diajukan, mohon maaf bila terkadang karena kesibukan dan waktu, butuh waktu lama sebelum saya bisa menjawabnya..  Beberapa teman juga terkadang me-request untuk membahas topik tertentu, yang mohon maaf juga karena keterbatasan waktu, banyak yang belum bisa saya penuhi.  Komentar dan pertanyaan dari teman-teman amat beragam. Mudah-mudahan jawaban saya selama ini dapat cukup membantu teman-teman.  Namun mohon maaf tampaknya saya harus menjelaskan bebarapa batasan untuk jenis pertanyaan yang dapat saya muat dan saya jawab di blog ini..  Pertanyaan yang sifatnya konsultasi (menanyakan kandungan krim, efek samping krim, efek samping/ko...

Sildenafil (Viagra) dan Kanker kulit melanoma

Gambar
Berdasarkan artikel dari Li WQ, et al "Sildenafil use and increased risk of incident melanoma in US men. A prospective cohort study" JAMA Intern Med 014; 174: 964-970; ada hal yang menarik. Para kaum pria pengguna obat minum untuk mengatasi disfungsi efeksi sildenafil (Viagra) ternyata memiliki risiko untuk mengalami kanker kulit melanoma hampir 2 kali lipat (84%) dibandingkan dengan pria yang tidak pernah menggunakan obat tersebut. Penggunaan sildenafil tidak mempengaruhi risiko kanker kulit lain seperti karsinoma sel basal dan karsinoma sel skuamosa. Peneliti juga menemukan bahwa pengguna sildenafil cenderung lebih tua dan lebih obesitas, memiliki riwayat untuk sunburn (terbakar matahari), lebih sering menjalani pemeriksaan fisik dan lebih jarang terpajan matahari. Tentunya hasil penelitian ini masih membutuhkan penelitan lanjutan dengan studi yang lebih panjang dan lebih lengkap untuk membuktikan adanya hubungan sebab akibat antara sildenafil dengan kanker kulit mel...

Efek Anti-Depresi BOTOX

Selama ini kita menggunakan BOTOX untuk terapi estetik/kosmetis untuk mengurangi kerut di wajah, terutama kerut antara alis, kerut dahi dan kerut sudut mata.  Dengan mengurangi kerut daerah-daerah tesebut, maka wajah pasien akan tampak lebih rileks, lebih segar dan bahagia.  Namun ternyata, menurut penelitian terbaru di Journal of Clinical Psychiatry, injeksi BOTOX juga memiliki efek anti-depresi, yang lamanya bahkan jauh melebihi efek estetik/kostmetis nya..  Peneliti dari University of Texas Southwestern, Austin, USA menemukan bahwa injeksi BOTOX di  antara alis memiliki efek anti - depresi bahkan setelah efek estetik menghilang dan kerut tampak kembali. Penelitian ini dilakukan oleh tim suami - istri Michelle Magid , MD , profesor klinis psikiatri di University of Texas di Austin Barat , dan Jason Reichenberg , MD , profesor dermatologi di lembaga yang sama. Dr Magid mempresentasikan temuannya pada American Academy of Dermatology di Annual Meeting ke-72 y...

Berjerawat? Yuk coba kurangi makanan manis dan susu..

Hubungan antara jerawat dan makanan sampai saat ini masih kontroversial. Beberapa ahli berpendapat makanan tidak ada hubungan dengan jerawat. Namun beberapa ahli lain berpendapat makanan tertentu dapat berhubungan dengan jerawat.  Berikut adalah salah satu hasil penelitian terakhir yang dipublikasi di Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics bulan Januari lalu, yang menemukan hubungan jerawat dengan konsumsi makanan yang tinggi gula dan susu.  Berikut rangkuman hasil penelitian mereka..  Populasi dewasa muda dengan jerawat derajat sedang sampai berat dilaporkan mengkonsumsi makanan dengan indeks glikemik yang lebih tinggi dan lebih banyak gula dan susu dibandingkan dengan mereka yang sedikit jerawatnya.   Walaupun penelitian ini belum dikonfirmasi oleh uji coba terkontrol namun hasil awal ini menunjukkan bahwa dermatologis dapat menganalisa perlukah menambahkan perubahan diet untuk resep perawatan jerawat pada pasien. Tentunya pendekatan ter...